
3 Juni 2022 oleh Muhammad Adi Priyatna, S.Pd
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai persoalan sampah sudah meresahkan. Indonesia bahkan masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah Tiongkok.Hal itu berkaitan dengan data dari KLHK yang menyebut plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik.
Jumlah itu ternyata setara dengan luasan 65,7 hektare kantong plastik atau sekitar 60 kali luas lapangan sepak bola.
Berdasarkan informasi tersebut , jika hal ini dibiarkan akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan bisa menimbukan bencana alam. Hampir semua sektor memiliki andil dalam menghasilkan sampah plastik seperti rumah tangga, industri, begitu juga dengan lingkungan sekolah. SMAN 3 Palangkaraya merupakan salah satu sekolah adiwayata yang ada di Kalimantan Tengah , Sekolah adiwiyata yaitu Sekolah yang bertujuan untuk mendorong terciptanta pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sekolah harus memastikan lingkungannya bersih dan sehat. Untuk mendukung program pemerintah mengurangi sampah plastik SMAN 3 Palangka Raya memiliki program “ Kurangi Sampah Plastik” salah satu kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
- Mengintruksikan siswa untuk membawa bekal dari rumah, hal ini dimaksudkan selain untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari kemasan produk makanan dan minuman.
- Membawa tas kain atau plastik dari rumah yang bisa digunakan berulang ulang untuk meminimalkan sampah dari kantong plastik yang biasanya dibuang begitu saja dan menjadi sampah.
- Membawa tempat minum dari rumah, salah satu penyumbang sampah plastik paling banyak ditemukan adalah plastik bekas minuman yang diseduh beserta sedotannya, dengan membawa tempat minum atau gelas dari rumah, akan mengurangi sampah plastic dar
- Membuat TIM piket kebersihan dari pihak guru setiap jam istirahat, untuk memantau perkembangan kebersihan lingkungan sekolah setiap harinya, selain itu untuk mengingatkan siswa supaya membawa bekal dari rumah, dan senantiasa menjaga kebersihan baik dilingkungan kelas ataupun lingkungan sekolah.
Dengan adanya Program Kurangi Sampah Plastik di SMAN 3 Palangka Raya ini diharapkan dapat membangun kesadaran siswa akan kebiasaan hidup bersih dan sehat dengan mengurangi sampah plastik dimulai dari lingkungan sekolah. Dukungan dan partisipasi dari seluruh warga sekolah sangat diperlukan untuk mendukung program ini, mengingat banyaknya dampak negatatif yang ditimbulkan oleh sampah plastik terhadap lingkungan. Semoga nantinya kebiasaan baik ini akan terus terbawa pada kehidupan masyarakat, supaya kelestarian bumi kita tetap terjaga untuk kehidupan di masa depan.